RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA : SMA
N 1 Ungaran
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami Prinsip Dasar Ilmu Sejarah
Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripsikan
Tradisi Sejarah dalam Masyarakat
Indonesia Masa Praaksara dan Masa
Aksara
Indikator :
Mengidentifikasi jejak sejarah di dalam folklore, mitologi,
legenda, upacara, dan nyanyian rakyat dari
berbagai daerah
di Indonesia
Alokasi Waktu : 1x45 menit
- Tujuan Pembelajaran
Peserta
didik mampu untuk:
·
Mengidentifikasi
jejak sejarah di dalam folklore
·
Mengidentifikasi
jejak sejarah di dalam mitologi
·
Mengidentifikasi
jejak sejarah di dalam legenda
·
Mengidentifikasi
jejak sejarah di dalam nyanyian rakyat
·
Mengidentifikasi jejak
sejarah di dalam upacara
Karakter
siswa yang diharapkan :
- Jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung jawab.
Kewirausahaan
/ Ekonomi Kreatif :
- Percaya diri (keteguhan hati, optimis).Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin), Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan).
- Materi Pembelajaran
A.
Folklore
Pengertian
folklore secara keseluruhan adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang
tersebar dan diwariskan secara turun-temurun, di antara kolektif macam apa
saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda,baik dalam bentuk lisan
maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu.
B.
Mitologi
Mite adalah Cerita rakyat yang dianggap benar
– benar terjadi dan dianggap suci oleh rakyat pendukungnnya. ( menceritakan
alam semesta, manusia / kelompok manusia, kisah dewa-dewa, adat istiadat )Paham
adanya mite disebut mitologi.
Mite di Indonesia dibagi menjadi
Mite asli Indonesia
Mite yang datang dari luar negeri
C.
Legenda
Adalah Cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi, tidak sakral
Tokoh: manusia biasa yg punya kekuatan luar biasa dan dibantu makhluk
gaib
Pembagian LEGENDA :
•
Keagamaan
•
Kegaiban
•
Perseorangan
•
Lokal
D.
Dongeng
Dongeng adalah cerita rakyat yang dianggap tidak pernah
terjadi. ( Segala sesuatunya hanya khayalan ) Dongeng hanya bersifat hiburan
dan biasa berisi petuah, kebaikan mengalahkan kejahatan, ajaran moral, atau pun
ejekan terselubung.Dongeng ada beberapa macam :
Dongeng Binatang
Dongeng Manusia
Dongeng Lucu
E.
Upacara
Upacara merupakan
rangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat pada aturan-aturan tertentu
(adat istiadat, agama, dan kepercayaan)
F.
Folksong
Folksong adalah bentuk puisi yang dinyanyikan, yang pada mulanya
dikembangkan dalam bentuk lisan.
Menurut
materi, ada pembagian lagu rakyat :
a.
Lagu
anak-anak → mengiringi tarian / permainan
b.
Lagu
Umum → mengiringi tari / dinyanyikan biasa
c.
Lagu
Religius → upacara-upacara
Menurut
Fungsinya :
d.
untuk
mengiringi tarian
e.
untuk
mengiringi permainan (Cublak-cublak suweng)
f.
untuk
dinyanyikan (Pok Ami-ami)
C. Metode Pembelajaran
Ceramah
bervariasi
D.
Strategi Pembelajaran
Tatap
Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
|
·
Membaca dan
mendiskusikan berbagai sumber tentang folklor, mitologi, legenda, upacara,
dan nyanyian rakyat di berbagai daerah
|
·
Siswa dapat Diskusikanlah
mengenai mite, legenda, nyanyian rakyat, dan upacara yang ada di daerah
asalnya dan fakta sejarah apa yang terkandung di dalamnya
|
- Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.
Kegiatan
Pendahuluan ( 5 menit )
·
Mengucapkan salam
·
Memberi motivasi
terhadap siswa untuk rajin belajar
·
Menpresensi
kehadiran siswa
·
Apersepsi guru
menanyakan pada peserta didik mengenai 7 mitologi yang terkenal di Indonesia.
·
Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2.
Kegiatan Inti ( 35
menit )
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·
Guru menjelaskan
materi dengan transparansi peta konsep mengenai folklore, mitologi, legenda,
upacara, dan nyanyian rakyat dari berbagai daerah di Indonesia..
(nilai yang ditanamkan: Jujur,
disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli
lingkungan, tanggung jawab.);
Elaborasi
Dalam kegiatan
elaborasi, guru:
·
Guru memberikan
pertanyaan kepada siswa mengenai mite, legenda, nyanyian rakyat, dan upacara
yang ada di daerah asalnya dan fakta sejarah apa yang terkandung di dalamnya (nilai yang ditanamkan:
Jujur, disiplin, kerja keras, mandiri,
rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
·
Menyimpulkan
materi yang telah dipelajari apa itu mitologi, legenda,
dongeng, folklore, folksong, dan upacara adat(nilai yang ditanamkan: Jujur,
disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu.);
·
Menjelaskan
tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai
yang ditanamkan: menghargai prestasi,
peduli lingkungan, tanggung jawab.)
3.
3. Kegiatan Penutup
( 5 menit )
·
Bersama-sama
melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa
ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung jawab.);
·
Menarik kesimpulan
materi.
(nilai yang
ditanamkan: Jujur, disiplin, kerja keras,
mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan, tanggung
jawab.);
- Sumber Belajar
·
Kurikulum KTSP dan
perangkatnya
·
Pedoman Khusus
Pengembangan Silabus KTSP SMA -
·
Buku sumber Sejarah
SMA
·
Peta konsep
·
LCD dan PPt
·
Buku-buku penunjang
yang relevan
·
Internet
- Penilaian
-
Prosedur tes :
1. Tes
awal : apersepsi
2. Tes
dalam proses : tanya jawab lisan.
3. Tes
akhir : tes formatif.
-
Jenis tes :
1. Tes
lisan : apersepsi, tanya
jawab dalam KBM.
2. Tes
tertulis : tes formatif.
-
Soal tes
1. Jelaskan apa yang dimaksud tradisi lisan itu?
2. Berilah contoh bagaimana caranya pewarisan tradisi
melalui keluarga?
3. Sebutkan dan jelaskan tradisi yang ada di daerah kamu!
4. Apa perbedaan antara mitos dan legenda dan sebutkan
contohnya?
5. Berikan contoh legenda keagamaan yang ada disekitar anda!
-Jawaban :
No.
|
Jawaban
|
Bobot
|
1.
|
tradisi yang
terkait dengan kebiasaan /adat istiadat, menggunakan bahasa lisan dalam
menyampaikan pengalaman sehari-hari dari seseorang kepada orang lain.
|
2
|
2.
|
Misalnya adat makan tidak boleh makan sambil berbicara,
jangan duduk di depan pintu, jangan tidur sore-sore.
|
2
|
3.
|
Misalnya Padusan dan Dug Deran
|
2
|
4.
|
Mitos itu dipercayai yang empunya bahwa itu suci, harus ditati bila ada
yang melanggar akan mendapat musibah, sedangkan legenda tidak dianggap suci
tetapi peristiwa itu benar-benar terjadi. Contoh mitos kejatuhan cicak akan
mendatangkan sial. Contoh legenda Rawa Pening.
|
2
|
5.
|
Cerita Sunan Bonang yang ada di Lasem, bahwa ada perebutan pemakaman
Sunan Bonang oleh para santrinya.
|
2
|
-
Kriteria penilaian :
Jumlah keseluruhan
bobot =10
Nilai akhir = x 10 = 100
2.
Non Tes / Penilaian Afektif
No
|
Nama Siswa
|
Partisipasi Dalam Pembelajaran
|
Nilai
|
1.
|
A
|
Mengemukakan pendapat,
memperhatikan penyampaian materi dari guru, dan aktif bertanya.
|
1-4
|
2.
|
B
|
Mengajukan Pertanyaan
|
1-4
|
3.
|
C
|
Menjawab pertanyaan
|
1-4
|
1.
Keterangan
: 1.
Kurang
2. Sedang
3. Baik
4. Sangat
baik
Mengetahui, Ungaran,
Guru pamong Mahasiswa Praktikan
Drs. Rahmawati, M.Pd Muslim
NIP.
19661105 199512 2 001 NIM.
3101409004