Jiarah Kubur Sebagai Pembelajaran Sejarah
Ketika berbicara
sejarah mest yang ada dikepala kita adalah menghafalkan, membosankan, dan
kurang penting bagi kehidupan. Nah ini merupakan tantangan bagi guru sejarah
bahwa sejarah itu tidak seburuk itu, kita sebagai guru sejarah harus bisa
menghubungkan antara materi yang ada pada sejarah dengan kehidupan siswa,
selain itu perlu siswa di ajak kelapangan atau tempat bersejarah atau dapat
dikatakan sebagai pembelajaran siswa untuk mencari sendiri melalui studi kasus.
Sejarah merupakan peristiwa penting yang terjadi pada manusia yang terjadi pada
masa lampau, yang berpengaruh terhadap masa lampau, masa kini, dan masa yang
akan datang. Pembelajaran sendiri dapat dikatakan sebagai proses interaksi
antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar.
Berziarah kubur
merupakan mendatangi kuburan dengan tujuan untuk mendoa’kan yang sudah
meninggal dunia. Mungkin tidak kita sadari bahwa dalam proses ziarah kubur itu
ada kaitannya dalam pembelajaran sejarah. Yang Mana ya? Ya karena di dalam proses
itu, saat mendoakan orang yang sudah meninggal, kita bisa merawat makamnya dan mengingat kembali para leluhur kita dengan
menyebut namanya sebelum berdoa. Mengenai leluhur ini kita bisa mempelajari
silsilah keluarga dengan begitu bisa memberi pelajaran terhadap anak cucu kita
agar tidak miss akan silsilah keluarga.
Hal ini dapat bisa menjadi suatu
pembelajaran sejarah untuk kelas x dalam mengenal dan mengerti pengertian
sejarah, point yang di dapat selain kita bisa belajar sejarah, kita juga bisa
mengingat dan mengetahui leluhur dengan cara berziarah kubur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar